![](/rp/kFAqShRrnkQMbH6NYLBYoJ3lq9s.png)
1. Bagaimana pengembangan gagasan Wayang Kulit Purwa Pandawa Sebagai Ide Berkarya Seni Lukis Ekspresonis. 2. Bagaimana deskripsi visual karya wayang kulit purwa pandawa pada seni lukis ekspresionis, teknik lukis menggunakan …
pemahaman karakter wayang Pandawa Lima terutama dalam kisah Mahabarata menurut perspektif Islam. Modernisasi perkembangan zaman dari segi teknologi berdampak pada kesenian wayang yang semakin ditinggalkan. Wayang sebagai media penanaman karakter sekaligus hiburan, kini tergeserkan oleh budaya barat yang jauh dari nilai-nilai positif.
Budaya wayang merupakan salah satu buyada peninggalan dari nenek moyang yang harus dilestarikan. Perkembangan teknologi, membuat budaya wayang semakin ditinggalkan.Dikarenakan kurang menariknya pengemasan budaya wayang tersebut kedalam sebuah pembelajaran baik
Pandawa gagrak Surakarta figure, and interview with Bambang Suwarno, as a puppeteer as well as a leather wayang crafter. The result of this research is a reference of the Pandawa Lima and Gatotkaca figures design, as mostly used in various media. Keywords: Representation, Wayang Purwa, Visual, Pandawa, Gatotkaca.
pengenalan wayang pandawa lima pada anak usia dini untuk meningkatkan kecerdasan yang menginspirasi anak melalui filosofi wayang pandawa lima. Penelitian ini sendiri bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengenalan wayang pandawa lima dalam menstimulasi multiple intelegences anak di KB Baid School.
Abstract—Pandawa Lima Hikayat (the story of Five Pandawa) is a puppet show story. The Pandawa Lima Hikayat (Ml. 504) is a tale originating from Palembang. This tale is actually an adaptation of the Javanese wayang story. However, this tale displays a Malay philosophy. This tale tries to deviate from the
karakter tokoh wayang menggunakan pembawaan berbeda namun tetap menjaga ciri khas dari wayang tersebut sebagai upaya mengenalkan kembali sekaligus meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya generasi muda mengenai tokoh-tokoh perwayangan dengan fokus utamanya adalah keluarga Pandawa Lima dari kisah wayang purwa yang mewakili kebaikan.
Nur Fajrie yang berjudul “Media Pertunjukan Wayang untuk Menumbuhkan Karakter Anak Bangsa” dengan pembahasannya yaitu cara mengenalkan wayang dengan membaca buku tentang wayang, belajar langsung dengan wayang dan guru bercerita tentang wayang (Nur 2013).
Mengenai Tokoh Wayang Pandawa Lima Untuk Siswa Sekolah Dasar. TESIS. Pembimbing I: Prof. Dr. Sunardi, M.Sc., II: Prof. Dr. Muhammad Akhyar, M.Pd. Program Studi Teknologi Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan siswa akan
Kali ini Pandawa 5 diajak Om Indra menelusuri keindahan Gua Luweng. Pemandangan yang asri dan keindahan dalam Gua Luweng membuat mereka kagum. Namun, suara lirih apa itu yang terdengar dari lorong gua? Pada petualangan kali ini, Pandawa 5 dibuat sadar betapa pentingnya persiapan dalam melakukan petualangan.
Wayang sebagai salah satu bentuk kearifan local menjadi alternative solusi untuk dapat dijadikan model pembelajaran dalam melaksanakan pendidikan karakter. Wayang merupakan penggambaran kehidupan dengan segala kemungkinan kejadian, seperti kisah Pandawa Lima dengan tokoh utama yang memuat
Wayang Pandawa Lima is a vital topic that must be grasped by everyone, from students and scholars to the general public. This book will furnish comprehensive and in-depth insights into Wayang Pandawa Lima, encompassing both the fundamentals and more intricate discussions. 1. This book is structured into several chapters, namely: Chapter 1 ...
pewayangan Pandawa Lima ini bertujuan untuk melestarikan budaya pewayangan dalam benak anak bangsa sejak dini, sekaligus mengajarkan nilai-nilai moral yang luhur. Kendala yang harus dihadapi adalah, bagaimana menarik perhatian anak-anak terhadap seni budaya wayang yang dikemas melalui buku anak-anak Pandawa Lima. Untuk mendapatkan solusi dari
penulis akan menjadikan tokoh Pandawa lima sebagai obyek dalam penciptaan karya seni dengan menggunakan teknik digital imaging. Pandawa yang berarti putra Pandu yang berjumlah lima yaitu Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa, yang dalam ceritanya mereka adalah titisan para dewa.
Pandawa Lima dalam upaya pelestarian wayang sekaligus untuk mecapai jenjang Sarjana jurusan Desain Komunikasi Visual di Fakultas Desain dan Seni Kreatif Universitas Mercu Buana.
hologram sebagai media pengenalan tokoh wayang kulit pandawa dan punakawan versi Jawa. 3D ini dibangun dengan menggunakan alat bantu blender sebagai media desain dan smartphone sebagai visualiasi.
Pandawa Lima wayang kulit Surakarta dalam perspektif desain komunikasi visual. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan desain dan kebudayaan serta estetika seni rupa.
Kali ini Pandawa 5 diajak Om Indra menelusuri keindahan Gua Luweng. Pemandangan yang asri dan keindahan dalam Gua Luweng membuat mereka kagum. Namun, suara lirih apa itu yang terdengar dari
This research uses qualitative research method in exploring visual data of wayang purwa graphic structure of Pandawa through literature study and field study covering observation and interview. Interviews and observations were made to the wayang artisans in the areas of the puppets of Kepuhsari and Surakarta villages.
wayang was used as a media for worshipping to ‘Hyang’ (God) about 1500 BC. It was also used as medium for spreading the doctrine of Islamic teachings. Because of the closeness of wayang performance in the people’s heart, Walisanga made wayang as one of their da’wah medium. Among the famous preacher (da’i) that uses wayang was Sunan ...
- 某些结果已被删除