Salah satu alat tes kehamilan yang dapat digunakan adalah tespek (test pack). Biasanya, alat ini akan menampilkan garis dua sebagai tanda positif kehamilan. Alat tes kehamilan ini mudah sekali ...

Diyakini, peristiwa suci ini terjadi di 10 malam terakhir bulan Ramadhan, namun waktu pastinya tersembunyi oleh Allah SWT. Meskipun demikian, berbagai sumber menyebutkan beberapa ciri khas dan tanda ...

Titiek Soeharto lahir di Semarang pada tanggal 14 April 1959. Ia lahir dan tumbuh di tengah guncangan perpolitikan Indonesia. Jauh sebelum ia memasuki dunia politik, Titiek adalah seorang perempuan ...

DIUSULKAN JADI PAHLAWAN - Foto Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto yang menjadi salah satu slide dalam video Lagu Lebaran 2020 ciptaan Mbak Tutut Soeharto. Dua nama mantan presiden, yakni Soeharto ...

dan Tanda Kehormatan tidak mengusulkan nama Soeharto dalam daftar calon Pahlawan Nasional yang akan dikukuhkan pada tahun 2025. “Akhir kata, Soeharto tidak memiliki keteladanan dan integritas ...

Dalam daftar tersebut, nama Presiden RI ke-2 Soeharto dan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur ... “Jadi memenuhi syarat melalui mekanisme. Ada tanda tangan Bupati, Gubernur, itu baru ke kita.

Beberapa tokoh yang kembali diusulkan menjadi pahlawan nasional 2025 yakni Presiden ke-4 RI K.H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (Jawa Timur), Presiden ke-2 RI Jenderal Soeharto (Jawa Tengah), K.H.

Ada tanda tangan Bupati, Gubernur ... antara lain K.H. Abdurrahman Wahid (Jawa Timur), Jenderal Soeharto (Jawa Tengah), K.H. Bisri Sansuri (Jawa Timur), Idrus bin Salim Al-Jufri (Sulawesi Tengah ...

Kemensos mengusulkan 10 nama calon Pahlawan Nasional 2025, termasuk Soeharto dan Gus Dur. Mensos Gus Ipul menjelaskan proses pengusulan yang berjenjang. Orde baru adalah istilah untuk menyebut ...

Proses pengusulan dilakukan melalui mekanisme berjenjang dari tingkat daerah hingga ke pemerintah pusat. Setiap usulan harus mendapatkan tanda tangan dari Bupati dan Gubernur sebelum diajukan ke ...

Jenderal TNI (Purn) Soeharto dilantik menjadi Presiden RI periode 1988-1993 dalam Rapat Paripurna ke-11 Majelis Permusyawaratan rakyat (MPR) di gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Jumat (11/3/1988).