Apalagi, petani Indonesia juga memproduksi beras organik, jenis beras tanpa pestisida dan bahan kimia yang perawatannya harus dikawal dengan baik sehingga produksinya tidak setinggi jenis beras lain.

Manager Operations Parara Ethical Store & Cafe itu membawa kemasan kertas cokelat berisi beras Adan Krayan varietas hitam organik. Ia kemudian meletakkan beras organik dalam kemasan itu di atas meja.

JawaPos.com – Kualitas beras organik Banyuwangi diminati pasar nasional. Permintaan yang cukup tinggi membuat beras organik Banyuwangi kini tersedia di 18.000 supermarket se-Indonesia. Sejak beberapa ...

Studi mengungkapkan, beras mengandung bahan kimia berbahaya penyebab kanker. Namun, cara memasak yang tepat bisa membuat ...

JawaPos.com - Pemkab Malang, Jawa Timur, memiliki beberapa sentra pertanian. Salah satunya di Gondanglegi, yang menghasilkan beras merah organik. Adalah Kelompok Masyarakat (Pokmas) Singo Yudho Agro, ...

Magelang, Gatra.com - Kabupaten Magelang, Jawa Tengah memiliki produk unggulan pertanian, padi organik Menthik Wangi Susu. Padi varietas lokal ini memiliki karakteristik dan kualitas setara padi ...

Beras organik biasanya bebas dari bahan kimia berbahaya seperti pestisida dan pupuk sintetis. Ini menjadi pilihan yang lebih sehat bagi penderita diabetes karena tubuh tidak terpapar zat-zat ...

Lebih khususnya lagi beras dan kedelai organik yang ia kumpulkan dari berbagai petani yang bekerja sama dengannya. Banyak ...

Selain itu, beras khusus juga termasuk di antaranya beras fortifikasi, beras organik, beras indikasi geografis, beras dengan klaim kesehatan, serta beras tertentu yang tidak dapat diproduksi oleh ...

"Berbeda dengan beras organik atau beras merah yang dijual dengan harga lebih mahal, tidak akan ada harga khusus untuk golden rice," tegasnya. Petani yang akan menanam beras ini, menurut Virk pula, ...

Usulan anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri untuk menggunakan pupuk organik demi tingkatkan produktivitas padi Pantura.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa bahan kebutuhan pokok seperti beras tidak akan dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12% di 2025. Hal ini juga termasuk ...