Ternyata mesin cetak uang palsu tersebut dibeli dari China dengan harga Rp600 juta. Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan menjelaskan bahwa mesin pencetak uang palsu itu dipesan dari luar negeri.

TRIBUNNEWS.COM - Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, mengungkapkan cara mesin cetak uang palsu dimasukkan ke Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar oleh Andi Ibrahim dkk.

Saat itu, proses pencetakan uang palsu ini masih menggunakan mesin cetak berukuran kecil. "Atas nama AS, itu di Jalan Sunu, Makassar, karena sudah mulai membutuhkan jumlah yang lebih besar ...

Bekasi, KOMPAS.com – Polres Metro Bekasi berhasil menangkap seorang pria yang diduga sebagai pembuat dan pengedar uang palsu di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Tak hanya menangkap pelaku yang belum ...

Yang lebih mengejutkan, mesin pencetak uang palsu ditemukan di perpustakaan kampus, tempat yang seharusnya menjadi pusat literasi dan ilmu pengetahuan. ”Mesin cetak itu besar dan tidak mudah ...

"Hal tersebut sejalan dengan barang bukti mesin cetak temuan Polri yang merupakan mesin percetakan umum biasa ... hingga pendaran yang berbeda baik dari segi lokasi, warna dan bentuk dengan uang ...

Polisi menyita barang bukti mesin cetak yang diduga digunakan untuk memproduksi uang palsu di dalam Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Mesin cetak itu diamankan polisi dari ...

Operator mesin cetak uang palsu mendapatkan gaji setiap hari Rp 1 juta. Dapat bonus Rp 100 juta jika transaksi berhasil dengan pemesan. TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya telah menangkap empat ...

Mesin cetak besar disita Kepolisian Resor Kabupaten Gowa sebagai barang bukti dalam kasus produksi uang palsu yang diduga terjadi di lingkungan Universitas Islam ...

Para mahasiswa tetap beraktivitas seperti biasa di dalam ruang-ruang kuliah. Yang berbeda hanya di kawasan perpustakaan. Garis polisi masih terpasang. Fajar melaporkan, mesin pencetak uang palsu yang ...